Wednesday, July 3, 2013

Teknologi Pendidikan

TUGAS SEMESTER
Disusun guna untuk memenuhi tugas mata kuliah:
“TEKNOLOGI PENDIDIKAN”
Oleh:
ABDUL RIFAN POTABUGA
11.2.3.048
JURUSAN/PRODI/SEMESTER:
TARBIYAH/PAI 2/IV

DOSEN PEMBIMBING:
stain-manado.gifBPK. A. MUSTAMIR WARIS, M.Pd




SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) MANADO
2013





Nama: Abdul Rifan Potabuga
NIM : 11.2.3.048
Jurusan : Tarbiyah / PAI 2 / IV
Alamat Blog : abdulrifanpotabuga.blogspot.com

KESIMPULAN  MATERI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Landasan falsafah dalam teknologi pendidikan terdiri atas 3 komponen seperti yang diungkapkan oleh Suriasumantri dalam Miarso. Ada 3 jenis komponen dalam teknologi pendidikan yaitu ontology (merupakan bidang kajian ilmu itu apa, jika teknologi pendidikan sebagai ilmu maka bidang kajiannya apa), epistemology (pendekatan yang digunakan dalam suatu ilmu itu bagaimana), dan aksiology (menelaah tentang nilai guna baik secara umum maupun secara khusus, baik secara kasat mata atau secara abstrak).

Devinisi  teknologi pendidikan  berawal pada tahun 1960 yang di mana teknologi pendidikan di pandang sebagai media. Dengan berjalannya waktu dari tahun ke tahun teknologi pendidikan makin berkembang devinisinya. Kata teknologi sering dipahami oleh orang awam sebagai sesuatu yang berupa mesin, hal-hal yang berkaitan dengan permesinan, ataupun alat-alat canggih masa kini namun sesungguhnya teknologi pendidikan memiliki makna yang lebih luas, karena teknologi pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya, kemudian pengertian tersebut akan lebih jelas dengan pengertian bahwa pada hakikatnya teknologi pendidikan adalah penerapan dari ilmu atau pengetahuan lain yang terorganisir ke dalam tugas-tugas praktis. Keberadaan teknologi harus dimaknai sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dan teknologi tidak dapat dipisahkan dari masalah, sebab teknologi lahir dan dikembangkan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh manusia baik dalam linkungan formal, informal maupun nonformal. Berkaitan dengan hal tersebut, maka teknologi pendidikan juga dapat dipandang sebagai suatu produk dan proses. Dalam hal ini teknologi pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, dan mengelola pemecahan masalah tersebut yang mencakup semua aspek belajar manusia. Sejalan dengan hal tersebut teknologi pendidikan  juga memerlukan  3 poin penting yaitu:
a.       konstruk teoritik yaitu adanya suatu gejala, menjelaskan, merangkum, memberi orientasi, mensistematiskan, mengidentifikasi kesenjangan, melahirkan strategi untuk keperluan riset dan prediksi.
b.      bidang garapan yaitu teknik intelektual, aplikasi praktis dan keunikan
c.       profesi yaitu latihan dan sertifikasi, standar dan etika, kepemimpinan, asosiasi dan komunikasi, pengakuaan sebagai profesi, tanggung jawab profesi, hubungan dengan profesi lain.

Dalam pendidikan sangat membutuhkan disiplin ilmu yang mampu mendukung perkembangan teknologi pendidikan ke depan misalnya ilmu perilaku, ilmu komunikasi, ilmu psikologi, ilmu filsafat, ilmu sosiologi dan ilmu-ilmu lainnya. Sejalan dengan itu dalam pengaplikasian atau penerapan teknologi pendidikan sangat di perlukan dalam usaha menuju “ Innovative School” atau perubahan sekolah karena dalam teknologi pendidikan tidak hanya unsure elektronik saja yang ada namun bagaimana kita dapat menerapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas yang mampu berpikir, menganalisa, mendesain system, memiliki ilmu pengetahuan untuk melakukan manajemen perubahan, melakukan teknologi pembelajaran dan lain sebagainya. Dan itu perlu di laksanakan supaya sekolah mampu menjawab tantangan global dan tuntutan masyarakat masa kini.
Di dalam penggunaan teknologi pendidikan masa kini terdapat beberapa masalah di antaranya:
•  Adanya perubahan sosial yang semakin cepat berimplikasi pada pergeseran nilai masyarakat.
• Hingga saat ini belum ada pengakuan pemerintah atas profesi teknologi pendidikan
•  Belum adanya inovasi- inovasi baru berkaitan dengan macam teknologi pendidikan baik dari          segi teknologinya serta dalam proses maupun system.
• Berkaitan dengan penggunaan teknologi, kurangnya penguasaan guru terhadap teknologi memunculkan kekhawatiran terhadap siswa, sehingga tidak memiliki hubungan kedekatan dengan guru yang berimplikasi siswa menjadi pasif selama penggunaan teknologi.
• Adanya transformasi global tidak selalu merupakan sesuatu yang positif. Banyaknya hiburan yang lepas kendali, banyaknya sajian yang kurang mendidik, kekerasan yang ada sehingga dapat menyebabkan siswa lebih banyak meniru dan melakukan apa yang didengar dan dilihatnya melalui teknologi sehingga timbul hal-hal yang tidak dapat diinginkan.

Dari uraian di atas mengenai masalah teknologi pendidikan di masa kini dapat diketahui bahwa banyak sekali  yang harus kita lakukan untuk mengatasi hal tersebut.yang paling utama bahwa kita harus menjadikan tantangan itu adalah  sebuah motivasi   atau dorongan untuk berbuat lebih baik dan maju dan jangan jadikan semua itu sebuah halangan atau rintangan. Beberapa hal atau solusi yang bisa kita lakukan terkait dengan masalah di atas adalah sebagai berikut:

• Adanya pergeseran  nilai masyarakat yang dikarenakan perubahan sosial yang semakin cepat ini harus diimbangi dengan penyesuaian di bidang teknologi pendidikan.artinya teknologi pendidikan haruslah sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang selalu mengalami perubahan  sehingga teknologi pendidikan tidak tertinggal dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat.      
• Adanya pengakuan pemerintah atas profesi teknologi pendidikan ini harus terus diupayakan agar memperingan pekerjaan.
• kita harus selalu mengupayakan adanya inovasi- inovasi baru berkaitan dengan  macam teknologi pendidikan.
• Guru harus selalu bisa menguasai teknologi yang ada agar para siswa punya kepercayaan terhadap guru. Penguasaan tersebut bisa dilakukan dengan diadakannya workshop atau seminar bagi para guru terkait dengan penguasaan teknologi.
 Dalam teknologi pendidikan Masih banyak terjadi kerancuan yang menganggap bahwa ciri utama teknologi pendidikan adalah adanya peralatan atau sarana canggih dalam proses pendidikan. Teknologi pendidikan berbeda dengan “teknologi dalam pendidikan” . Teknologi dalam pendidikan memang menuntut adanya sarana dalam kegiatan lembaga pendidikan. Namun Teknologi pendidikan tidak menuntut adanya sarana tersebut, melainkan menekankan pada adanya proses untuk memperoleh nilai tambah,  mengatasi setiap permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran dan sebagai alat yang dapat mempermudah dalam proses pendidikan. Selain itu  Teknologi pendidikan juga sebagai teori dan praktek dalam hal desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi terhadap sumber dan proses untuk belajar.

Di dalam pengembangan mutu pendidikan, sangat membutuhkan apa yang di sebut dengan multimedia yang berbasis computer, karena dengan adanya computer pembelajaran dapat lebih efektif. Mengenai multimedia yang berbasis komputer, multimedia bisa berupa kombinasi antara teks, grafik, animasi, suara, dan video. Penggabungan ini merupakan suatu kesatuan yang  mencangkup berbagai media yang terintegrasi menjadi satu dan secara bersama-sama menampilkan informasi, pesan atau isi pelajaran sehingga Setiap komponen media dapat merangsang satu atau lebih indra manusia.
Dengan menggunakan pembelajaran berbantuan computer dapat merangsang bermacam cara berfikir peserta didik sehingga pesera didik menjadi lebih baik, dan dengan pembelajaran semacam ini peserta didik dapat memiliki kecerdasan yang lebih ( Multiple Intelligences )  misalnya peserta didik dapat mengoperasikan computer, dapat mendesain pembelajaran mengunakan computer dan lain sebagainya. Di bandingkan dengan tanpa menggunakan pembelajaran berbantuan komputer.  dengan adanya  multiple intelegences peserta didik dapat menerapkan sekaligus dapat mengembangkan pembelajaran dengan lebih baik, dan mampu mengembangkan kecerdasan yang dimilikinya dan menggali potensi yang ada pada dirinya serta mampu meningkatkan aktivitas dan kreativitasnya yang mengarah pada pencapaian prestasi belajar yang lebih baik.
AYAT DAN HADIS YANG BERKAITAN DENGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
1.      Ayat tentang  teknologi pendidikan Q.S. Al-Baqarah : 106

$tB ô|¡YtR ô`ÏB >ptƒ#uä ÷rr& $ygÅ¡YçR ÏNù'tR 9Žösƒ¿2 !$pk÷]ÏiB ÷rr& !$ygÎ=÷WÏB 3 öNs9r& öNn=÷ès? ¨br& ©!$# 4n?tã Èe@ä. &äóÓx« 퍃Ïs% ÇÊÉÏÈ  
106. Ayat yang kami batalkan atau kami hilangkan dari ingatan, pasti Kami ganti dengan yang lebih baik  atau yang sebanding dengannya. tidakkah kamu mengetahui bahwa Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?
Keterkaitan ayat di atas dengan teknologi pendidikan yaitu:
Allah menciptakan berbagai macam makhluk di muka bumi ini tetapi manusialah yang merupa makhluk yang mulia karena manusia dikaruniai akal dan fikiran yang berfungsi untuk berfikir. Dengan akal dan fikiran yang manusia miliki maka manusia dapat membedakan hal – hal yang di perintahkan dan dilarang oleh Allah SWT dengan kata lain manusia dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
 Manusia diciptakan oleh Allah pada hakekatnya sebagai khalifah di muka bumi ini, maka hendaknya manusia dapat memberikan perbaikan yang positif bagi bumi ini baik menyangkut sesama manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Tentunya untuk memperbaiki ini semua maka dibutuhkannya ilmu pengetahuan. Akal dan fikiran serta potensi yang ada dalam diri kita adalah modal awal dalam mencari ilmu. Karena manusia memiliki akal dan fikiran, dapat membedakan mana yang hak dan yang bathil maka manusia dapat memilah mana yang baik dan yang buruk dalam mencari ilmu, sehingga ilmu yang dia dapatkan tidak disalahgunakan baik demi kepentingan pribadi, social ataupun yang semua yang berada di muka bumi ini.
Apabila dilihat dari azbabun nuzul dari ayat tersebut yang mengemukakan bahwa, ada manfaatnya dari setiap apa yang diperintahkan oleh rasul baik itu dari wahyu berupa ayat yang belum dan sudah dinasakhkan, oleh karena itu wajib dilaksanakan oleh umat manusia. Islam mengajarkan kita untuk selalu menuntut ilmu hingga keliang lahat, karena dengan mencari ilmu manusia dapat berkembang dan maju sesuai perkembangan zaman yang seiring dengan berkembangnya teknologi. Sesuai dengan ayat tersebut di mana Allah menghapus atau mengganti ayat yang lebih baik. Jadi maksudnya di mana Para tenaga ahli di bidang teknologi dituntut untuk membuat inovasi dalam pendidikan agar dapat memajukan kehidupan yang lebih baik di berbagai aspek masyarakat.
HADIS YANG BERKAITAN DENGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
ثُمَّ أُتِيتُ بِدَابَّةٍ أَبْيَضَ يُقَالُ لَهُ الْبُرَاقُ فَوْقَ الْحِمَارِ وَدُونَ الْبَغْلِ يَقَعُ خَطْوُهُ عِنْدَ أَقْصَى طَرْفِهِ فَحُمِلْتُ عَلَيْهِ ثُمَّ انْطَلَقْنَا حَتَّى أَتَيْنَا السَّمَاءَ الدُّنْيَا
Artinya: “Kemudian aku didatangi binatang yang disebut Buroq, yang lebih tinggi dari keledai namun lebih pendek dari Baghol, yang setiap langkah kakinya adalah sejauh batas pandangan mata. Aku dibawah di atasnya, kemudian kami pergi hingga kami mendatangi langit dunia.” ( HR. Ahmad, Al-Bukhori, Muslim dan lain-lain )
Hadis tersebut mengisyaratkan bahwa di akhir zaman nanti ada kendaran  yang berawal dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat membuat alat transportasi yang sangat cepat yang awalnya memakan waktu yang lama di jadikan hanya beberapa saat akan sampai.




No comments:

Post a Comment